Aksi Unjuk Rasa Penambang Babel Bersatu Memanas di Pangkalpinang: Bentrokan Pecah Antara Massa dan Aparat Keamanan


Pangkalpinang, 6 Oktober 2025 – Ribuan massa yang tergabung dalam aliansi "Penambang Babel Bersatu" menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di pusat Kota Pangkalpinang hari ini. Aksi ini, yang awalnya berlangsung damai, berujung pada bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan.
 
Massa aksi, yang terdiri dari para penambang dan masyarakat pendukung dari berbagai wilayah di Bangka Belitung, menuntut kejelasan dan solusi terkait permasalahan pertambangan yang mereka hadapi. Mereka menyampaikan aspirasi mengenai regulasi pertambangan yang dianggap merugikan, serta dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan ilegal.
 
Ketegangan mulai meningkat ketika massa aksi mencoba mendekati gedung pemerintahan. Aparat keamanan yang berjaga kemudian melakukan tindakan represif dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air ke arah demonstran. Aksi saling dorong pagar pun tak terhindarkan, dan beberapa demonstran terlihat melemparkan botol air mineral sebagai bentuk perlawanan.
 
Situasi semakin memanas ketika sejumlah oknum demonstran mulai bertindak anarkis dengan merusak fasilitas umum dan membakar ban bekas. Aparat keamanan kemudian bertindak lebih tegas untuk membubarkan massa dan mengendalikan situasi.
 
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban luka atau kerusakan akibat bentrokan tersebut. Namun, sejumlah saksi mata melaporkan bahwa beberapa demonstran dan aparat keamanan mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan gas air mata.
 
Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Namun, mereka mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana.

*Reporter Ungkap kasus*
Baca Juga
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama