BANGKA INDUK – Satuan Tugas (Satgas) Halilintar kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas praktik penambangan dan pengolahan timah ilegal. Dalam sebuah operasi terencana pada tanggal 3 November 2025, Satgas Halilintar berhasil membongkar dan menyegel sebuah gudang yang berfungsi sebagai home industry (industri rumahan) pengolahan timah, yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bangka Induk.
Gudang tersebut diduga merupakan pusat pengolahan bijih timah menjadi timah balok siap edar, yang beroperasi tanpa izin resmi.
Identitas Terduga Pelaku dan Barang Bukti Kunci
Gudang ilegal ini diketahui milik seseorang berinisial Ari, yang lebih dikenal di kalangan pelaku tambang dengan julukan Ari "Hocong". Ia disinyalir merupakan salah satu pengepul besar yang tidak hanya menampung bijih timah dari penambang ilegal, tetapi juga memprosesnya menjadi produk akhir (timah balok).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan barang bukti krusial yang mengindikasikan kegiatan pengolahan ilegal berskala besar:
* Peralatan Peleburan: Seperangkat peralatan lengkap yang digunakan untuk memproses bijih timah menjadi balok timah.
* Bahan Mentah: Sejumlah besar bijih timah (pasir timah) yang diduga hasil dari penambangan ilegal.
* Timah Balok Siap Edar: Sejumlah timah balok yang telah dicetak dan siap didistribusikan ke pasar gelap.
Terduga Pelaku Kabur, Jaringan Distribusi Ditelusuri
Menurut informasi dari lapangan, kegiatan pengolahan timah di lokasi tersebut diperkirakan telah berjalan cukup lama dan menjadi salah satu titik penyaluran utama timah ilegal di kawasan Bangka Induk.
Sayangnya, saat operasi penindakan berlangsung, Ari alias Hocong tidak berada di tempat. Ia diduga telah melarikan diri sesaat setelah mengetahui pergerakan tim Satgas Halilintar, membuatnya kini berstatus buron.
Barang bukti yang diamankan Satgas Halilintar saat ini berada di lokasi gudang dan telah dipasang garis polisi serta diamanahkan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Fokus Penyelidikan: Memutus Mata Rantai Jaringan
Sumber internal dari tim operasi mengungkapkan bahwa fokus penyelidikan tidak berhenti pada penemuan gudang. Satgas Halilintar kini tengah gencar menelusuri dan memutus mata rantai jaringan ilegal ini.
* Distribusi Ilegal: Penyelidikan diarahkan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang membeli timah balok dari Ari Hocong.
* Jaringan Pengepul: Dicurigai adanya keterlibatan beberapa pengepul lain di wilayah Bangka yang menjadi bagian dari jaringan pembelian dan distribusi timah ilegal ini.
Aksi penggerebekan ini mendapat perhatian luas publik karena menyoroti praktik ilegal penimbunan dan pengolahan timah tanpa izin. Aktivitas seperti ini secara signifikan merugikan pendapatan negara dan menyebabkan kebocoran besar dalam tata niaga timah nasional, yang seharusnya diatur ketat oleh pemerintah.
